Langsung ke konten utama

PUNCAK DZIKIR

PUNCAK DZIKIR

Puncak nya dzikir itu ialah SADAR ALLAH, menyaksikan Allah.

Mengapa puncak nya dzikir itu SADAR ALLAH? di situlah kita bertemu Allah (penyaksian).

Mungkin sebagian orang berdzikir dengan menyebut-nyebut nama Allah. Tapi itu baru ketemu nama, belum bertemu dengan yang si empunya nama.

Ada lagi berdzikir dengan memanggil-manggil Allah. Ini juga belum bertemu dengan apa yang di panggil. Ini masih proses (perjalanan).

Dan level yang tertinggi itu ialah SADAR ALLAH..
Di sinilah penyaksian La ilaha ilallah.. bertemu Allah.

Jika sudah bertemu Allah, tiada lagi sebutan, tiada lagi nama, tiada lagi panggilan. Hanya kesadaran menyaksikan Allah. Bahkan jiwa yang menyaksikan Allah ini pun sirna, lebur, fana.. yang ada hanya Lah Allah..

Dalam berdzikir nafas.. kita ikuti dahulu step by step nya. Awal nya nyebut, setelah itu Panggil, dan yang terakhir.. bertemu Allah(SADAR ALLAH).

Jika sudah memahami sadar Allah ini, itulah dzikir di kala duduk, tidur dan berbaring. Itulah dzikir yang sebanyak-banyak nya. Bukan seberapa banyak nya sebut atau panggil Allah. Tetapi seberapa banyak nya kita SADAR ALLAH?

sadar Allah ialah senantiasa bersama Allah. Tiada lagi sebutan dan panggilan.

Jika sudah bertemu ngapain lagi di panggil-Panggil, tetapi sudah berinteraksi. Di sini sering turun nya ilham-ilham Allah.

Jadi orang yang SADAR ALLAH itu sangat paham dan patuh pada perintah-perintah Allah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DZAT, SIFAT, ASMA, AF'AL

Mengenal Dzat, Sifat, Af’al dan Asma  Tauhid merupakan dasar umat Islam. Kepercayaan bahwa Allah adalah Tuhan yang satu dan merupakan satu-satunya diakui oleh semua mukmin tanpa ada pertentangan akan hal itu.  Namun semua itu perlu pengenalan untuk lebih mendekatkan diri pada Allah. Dalam memasuki pintu keTuhanan menjadi hal yang mendalam yaitu mengenal zat, sifat, af’al dan asma’ ALLah Taala.  Perlu diingat juga bahwa segala perbuatan apapun yang terjadi dan berlaku di dalam alam ini pada hakikatnya adalah Af’al (Perbuatan) Allah ta’ala. A. DZAT “Sesungguhnya Aku ini Allah, tidak ada Tuhan kecuali “Aku”, maka, sembahlah “Aku” ( Qs At Thoha : 14) ayat ini menyebutkan “pribadinya” atau dzat Allah, kalimat….sembahlah “Aku”…Dzat Allah merupakan perwujudan dari adanya Allah.  Sama halnya manusia ada, karena Allah dan dzat-Nya ada.  Allah SWT merupakan zat pribadi...

DZIKIR NAFAS HUU ALLAH

1. Zikir Nafas Hu Allah Ziikir Nafas adalah Proses zikir yang diikuti dengan irama naik-turun nafas. Dzikir ini adalah Zikir SIR, karena tanpa ada Kata - Kata dan Suara Lafaz zikir Nya adalah Huu Allah Ketika Menghirup Nafas Maka zikirnya "Huu" Ketika Menghembuskan Nafas zikirnya "Allah" 2. Zikir Nafas Tahap Shudur Pada saat Berzikir NAFAS maka harus di-iringi dengan Shudur atau rongga yang ada dalam diri kita MEMBUKA, MELAPANGKAN, MELEPASKAN Beban dan kekakuan, Menghilangkan segala Keinginan atau kebesaran diri. Barang siapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah, Dia akan MEMBUKAKAN Shudur (Rongga) nya untuk berserah diri (islam). Dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan Shudur 9Rongga) nya sempit dan sesak, seakan - akan dia mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang - orang yg tidak beriman.(Qs.6:125)...orang - orang yg DIBUKAKAN Shudur-nya oleh Allah untuk berserah diri lalu dia mendapat Cah...

NUKILAN KITAB TAJALI NUR MUHAMMAD SAW

NUKILAN KITAB TAJALLI NUR MUHAMMAD Penciptaan NUR MUHAMMAD berawal dari DZAT WAJIBAL WUJUD (Allah) yang masih Tersembunyi, Tidak Dikenal, Tidak Diketahui, dan belum ada Yang Menyembah, DZAT WAJIBAL WUJUD (Allah) adalah sosok yang Menzahirkan DZAT-NYA sendiri dan ketika itu belum ada sesuatu apapun  (waktu, masa, tempat, ruang, agyar)  hanya DIRINYA sendiri Tiada Yang lain, Ketika itu DZAT WAJIBAL WUJUD (Allah) berfirman : "AKU ADALAH BAGAI ISTANA YANG TERSEMBUNYI TIADA YANG MENGETAHUI DAN TIADA YANG MENGENAL, MAKA AKU MEMBUAT SESUATU YANG LAIN AGAR AKU BISA DIKENAL"  dari FIRMAN ini ALLAH teringin MENCIPTAKAN sesuatu yang selain DIRINYA (kala itu Allah belum bernama Allah), maka ALLAH BERTAJALLI dan terjadilah A'YAN KHORJIAH ketika itu ALLAH DZAT WAJIBAL WUJUD bernama AH  (alif,ha') lalu ALLAH BERTAJALLI lagi dan muncullah A'YAN TSABITAH, ketika itu ALLAH DZAT WAJIBAL WUJUD bernama HU (ha',waw) kemudian ALLAH BERTAJALLI lagi dan Terciptalah NUR MUHAMMAD...