Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

ILMU HATI

Ilmu Hati Cahaya Allah Nur Allah dan Allah adalah yang maha suci, DIA hanya akan dapat didekati oleh kesucian itu sendiri….  tingkatan para kekasih sesuai tingkatan ketulusan ibadah dan amalan saleh sehari-hari barangsiapa yang mencintai kekasih Allah meski tak mengetahui bahwa yang dicintainya adalah salah satu dari kekasih-Nya, akan terima percikan rahmat, baik disadarinya atau tidak Ilmu hati turun tak terduga dalam kilasan Cahaya-Cahaya Terang dalam dada, turun dalam hati ikhlas pribadi-pribadi muhsinin, turun dalam bahasa sederhana yang dimengerti sang penerima. putih, kuning, biru, merah suci, putihnya putih, hijau, hitam adalah tahapan-tahapan kilasan cahaya benderang yang ‘tampak’ dalam dada, diikuti bisikan hidayah agung, luhur berirama lembut-menggema dalam relung batin sang hamba Mari mengingatkan diri sendiri.. juga mengingatkan orang lain… Kenapa HARUS KERAS, KARENA MENGINGATKAN HATI MENGGERAKKAN HATI HARUS DENGAN UCAPAN KERAS… ...

IMAN

MENJAGA KESTABILAN IMAN 28 Juni 2018 Oleh. Hendri Johari Iman itu naik turun, muncul dan tenggelam maka berusahalah agar tetap naik sempurna walaupun suatu saat turun tetaplah Jiwa yersambung kepada Allah (SADAR ALLAH) dan istiqomah menjaga iman kita agar hidup tercerahkan selalu dari ke gelapan, seperti halnya sinar rembulan yg menyinari gelapnya malam kadang muncul bulan sabit dan muncul bulan purnama yg terang benderang terus berjalan lurus dan istiqomah mengikuti perintah Tuhanya Yang sdh menjadi ketentuannya seperti kita pelajari di  menyinari ke gelapan malam sampai hari qiyamat. Amin ya robal alamin 🙏🙏🙏

SEJATI DIRI

KESEJATIAN Oleh. Hendri Johari, S.Pd.I Salah satu buah dari belajar kesejatian atau kesadaran adalah bebas dari kemelekatan. Bebas dari kemelekatan pada penomena, baik penomena batin mau pun penomena luar. Belajar kesejatian akan menumbuhkan dan memekarkan benih keikhlasan, menjadi pribadi yang bebas, mempunyai batin yang merdeka, batin yang mandiri, tak lagi banyak didikte atau diperbudak oleh pikiran, emosi atau nafsu. Tentu ini adalah sebuah evolusi batin yang perlu waktu. Tapi, selama evolusi terjadi, biasanya kita ditemani kesejukan, semakin lama semakin sejuk. Kesejukan batin, yang tak  bisa ditukar  dengan materi. Barakallah 🙏🙏☺

GEMBIRA

Ketika kita sedang bergembira, biasanya kita ingin terus menikmati kegembiraan itu, tapi ketika kita bertanya pada hati kecil atau intuisi kita, terkadang hati kita berkata untuk segera menghentikan eforia, sebab kalau dilanjutkan biasanya akan mengalami efek yang kurang nyaman di waktu selanjutnya. Ini perbedaan emosi dan rasa murni. Yang satu bertindak jangka pendek, yang satu jangka panjang. Tapi, ini pembahasan pengetahuan di wilayah relatif, wilayah batin. Emosi dan hati kecil sama-sama batin, bukan diri sejati. Bagi diri sejati sama saja, mau hitam mau putih sama saja. Karena sama saja, jadi tidak ada perlunya diri sejati untuk membisikan sesuatu. Bagi diri asli kita, awan putih atau awan hitam yang lewat, dia tetap damai tak terganggu, tak terjamah.

KATA HATI

Oleh. Hendri Johari, S Pd.I Nurani itu lebih kepada norma perbuatan terkait dengan rasa kebersalahan dan merupakan inti dari hati kita. Hati nurani dapat bertindak sebagai pemandu dalam pengambilan keputusan dari segi moral. Menggunakan hati nurani merupakan hak masing-masing dari setiap individu. Sedangkan Sanubari itu jantung hati, hati (dl arti batin), hati nurani perasaan batin Contoh nya adalah "sudah berurat dan berakar dl sanubari kita".

TRAFI SADAR ALLAH

--BISAKAH PENGALAAMAN SADAR DIJADIKAN TERAPI?-- Bisakah pengalaman sadar dijadikan terapi? Jawabannya sangat bisa. Guru saya sendiri mengajarkan hal ini. Ketika kita mengalami pengalaman sebagai diri sejati, pengalamannya itu bukan diri sejati, tapi pikiran murni yang menggambarkan diri sejati. Seperti kita melihat wajah kita. Bisakah kita melihat wajah kita? Jawabannya tidak bisa. Perlu alat untuk melihat wajah kita berupa cermin. Coba perhatikan wajah kita yang ada di cermin, apakah itu diri kita? Bukan. Itu gambaran tentang diri kita. Gambaran tentang diri kita yang bisa diakses dengan alat berupa rasa murni atau rasa sejati ini, yang biasanya kita mendapatkan kedamaian absolute, kesehatan absolute, tak ada sedih tak ada takut, itu gambaran tentang diri sejati. Di sini masih dualitas, masih ada subjek dan objek. Kalimatnya kan begini, saya menyadari diri saya yang mengalami pengalaman sebagai diri yang asli. Subjeknya  adalah saya sebagai sosok yang menyadari, objeknya adalah...

PASRAH PADA ALLAH

PASRAH PADA TUHAN Oleh. Hendri Johari, S.Pd.I Pasrah pada Tuhan itu belum tentu membuat semua harapan kita terwujud, tapi biasanya membuat kita tenang dan damai. Tapi, kalau harapan saya tidak terwujud nanti saya menderita? Lho, di awal sudah dikatakan, biasanya damai. Kalau damai ya tidak menderita. Walau pun kita tidak tenang dan damai dengan cara terwujudnya harapan kita, tapi Tuhan akan memberi ketenangan emosi kita dengan dan dari arah yang lain yang biasanya tidak kita duga. Barakallah🙏🙏☺

SALAM DZIKIR NAFAS

Kenali diri saat MEMBERI/BERBAGI Saat memberi.. jangan sedikitpun ada perasan/niatan INGIN MENERIMA BERKAH YG MELIMPAH... 😁😁😁 justru ini yg menyekat ikhlas dan benar2 Tampa keinginan.. Semakin Tampa berkeinginan SEMAKIN AJAIB. semakin ikhlas.. SUMBER KEAJAIBAN TAKKAN PERNAH BERHENTI MENGHAMPIRI.. walaupun dalam keadaan sulit.. kau akan bahagia.. MELEBIHI DARI KETENANGAN BHATIN DAN KEBAHAGIAN TAMPA SYARAT... MEMEMBERI TAMPA ADA KEINGINAN2 YG DI DASARI PERBUATAN BAIK.. SALAM DZIKIR NAFAS

PENGAMALAN MENUJU GAYA HIDUP ZUHUD

SHARING PENGALAMAN MENUJU GAYA HIDUP ZUHUD Praktek hidup zuhud yang tidak mudah adalah kesadaran untuk ikhlas “berkorban” memberi orang lain dari apa yang dimiliknya. Misalnya, memberikan sebagian hartanya, memberikan tenaganya, memberikan pikiranya , memberikan keahliannya dan lain-lain. Kebanyakan orang hanya mau mengambil dari orang lain untuk dirinya sendiri.  Misalnya, mengambil hartanya, mengambil fasilitasnya, mengambil ilmunya, mengambil kemanfaatanya dan lain-lain.  Keadaan ini sepertinya memang menyenangkan dan memuaskan bagi orang yang bersangkutan. Sikap dan kesadaran sepert itu justru menjadikan orang itu jauh dari praktek hidup zuhud. Dan orang seperti ini masih akan mengalami perjalanan panjang untuk terbuka hijab hatinya  dalam menyaksikan wujud Allah. Keadaan orang yang seperti ini, masih dibolak-balik oleh pikiranya sendiri dan dibolak-balik oleh nafsunya sendiri. Salah satu tanda praktek hidup zuhud adalah kepekaan hatinya untuk menerima...

MENDEKAT KEPADA ALLAH

Andi Firmansyah DNSA: MENDEKAT LAH KEMBALI Jika kita sudah pernah merasakan dekat kepada Allah. Maka, ketika jauh pasti lah terasa beda. Ada kekosongan di relung hati.. Hampa.. sesak.. suntuk.. ada rasa sedih.. tetapi tak tahu apa yang di sedih kan. Itu pertanda atau signal kita telah jauh dari Allah.. Mengapa bisa jauh..? Ingat-ingat lah kembali.. mungkin kita terlalu sibuk dengan urusan dunia. Sehingga silahturahmi kepada Allah terputus. Tiada lagi Sadar Allah.. Tetapi ibadah saya tetap berjalan bang, sholat tiada putus.. masa sih saya jauh? Bisa jadi sholat mu itu ya hanya nunggang-nungging saja.. hanya menjalankan kewajiban saja. Tetapi tiada bertemu Allah..! Bagaimana kan dekat..? Jika sudah hafal tanda-tanda kita ini telah jauh dari Allah, mendekatkan kembali.. Abaikan urusan dunia kita sejenak. Menghadap lah ke Allah, temui Allah, mendekat lah pada Nya.. Jaga terus rasa dekat itu agar hidup ini bahagia, tidak lagi kosong. Kita kan tertuntun dan bahagia.. Yang lebih ...

DZIKIR NAFAS

Memandang Tuhan dalam Segelas Kopi (2) Pencarian yang paling serius manusia sepanjang sejarah adalah pencarian Tuhan atau mencari eksistensi Tuhan yang bisa benar-benar dikenal sehingga akan bisa disembah dan dicintai dengan benar. Konsep Tuhan pada semua agama adalah sama, bahwa Dia adalah pencipta seluruh alam, mengatur segalanya dan Dia ada Pemilik Kekuatan Maha Dahsyat, kekuatan super diluar kemampuan manusia. Seluruh manusia tanpa kecuali menyadari ada sesuatu diluar dirinya yang mempunyai kekuatan luar biasa, kekuatan itu kemudian disebut Tuhan. Karena keterbatasan manusia, maka apapun gambaran tentang Tuhan merupakan hasil dari imajinasi dan pemikirannya sehingga diseluruh dunia konsep tentang Tuhan berbeda-beda. Di dalam Islam sendiri pemahaman tentang Tuhan juga berbeda walaupun pada hakikatnya sama. Syariat yang merupakan hukum tertulis tentang agama hanya bisa menjelaskan tentang “ciri-ciri” Tuhan, kita hanya bisa diajarkan tentang nama-nama-Nya (asmaul husna), ...

JATI DIRI

Setiap orang cepat atau lambat, sekarang atau nanti, akan diharuskan utk mengenali jati dirinya.. Tinggal tergantung kesiapannya saja.. Jika ia sudah mengenalinya, maka ia akan selalu selamat dan efektif dalam menjalani hidupnya.. Sebaliknya, jika seseorang blm mengenal diri sejatinya, maka ia akan diproseskan dalam berbagai pengondisian yg mampu menjadikannya utk mau mengenali diri sejatinya.. Mungkin bisa dg pengorbanan harta dalam jumlah yg sangat besar, bisa dg kesehatannya, bisa dg kondisinya yg selalu kekurangan, bisa dg bertubi2nya masalah yg dihadapinya seakan semakin besar, bisa dg kekacauan2 dalam keluarganya, dan sebagainya.. Pengenalan jati diri bukanlah suatu ajaran yg utk diyakini, tapi ia adalah pengetahuan mutlak untuk dibuktikan.. Utk dialami dan diketahui kebenarannya serta kecanggihan sifat-sifatnya.. Maka, alif lam mim.. Alami dan ketahui (alim).. Kitab itu (yg diberitahukan oleh kitab ini yg sedang kita baca) tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi orang2 ...

DZIKRULLAH

Dzikrullah Bukan Ingat Allah tapi Sadar Allah Oleh. Setiyo Purwanto Kata Dzikir memang kalau di terjemahkan menjadi ingat, tapi ketika dzikir tersebut di hubungkan dengan Allah "dzikrullah" maka objek ingat sudah tidak bisa diingat lagi. Sebab kata ingat mengacu pada memory otak menyimpan pengalaman. Manusia tidak akan pernah bisa mengingat Allah, karena tidak pernah bertemu dengan Allah. Allah memiliki sifat laisa kamitslihi syaiun artinya bahwa Allah tidak bisa disamakan dengan apapun. Sesuatu yang bisa dipikir atau diingat manusia adalah syaiun artinya bukan Allah. Sehingga disini timbullah masalah dimana ketika dzikrullah di terjemahkan sebagai ingat Allah. Pertanyaan yang muncul adalah, apa nya yang diingat dari Allah, bagaimana otak manusia bisa mengingat Allah? Allah adalah pencipta sedangkan apa apa yang diciptakan adalah bukan Allah. nah dari sini kita tentunya mengerti bahwa penterjamahan dzikrullah ingat Allah perlu di revisi. dan tentu ini menjadi PR kita bersa...

NGAJI RASA

Bismillahirrohmaaniirrohiim Always on DNSA NAGI RASA SEJATI By.  Setiyo Purwanto yang namanya rasa itu tidak ada yang sejati, rasa ya rasa. kalau mau mengkaji rasa sejati yang mendalami masalah rasa .. tapi ingat itu masih dalam batasan rasa. yang namanya rasa tidak akan bisa mencapai keadaan di atas rasa. karena kalau sudah mencapai keadaan diatas rasa maka sudah bukan rasa lagi, atau rasa itu sudah tidak bisa dirasakan lagi. kalau sudah tidak bisa di rasakan lagi apakah itu yang namanya rasa? mestinya tidak bukan. Dalam islam yang dikaji bukan sebatas rasa tapi diatas rasa yaitu suatu bentuk kesadaran di atas rasa. kesadaran inilah yang di tekankan dalam berdzikir, dzikir. Islam selalu menekankan dzikir dzikir dan dzikir agar kita bisa keluar dari rasa. jadi saya sarankan jangan terlalu lama belajar tentang rasa karena itu tadi, rasa itu mbulet, mumet, dan njlimet. lebih baik dzikir dimana nantinya langsung kita bisa berada pada keadaan di atas rasa. kita harus tahu bedanya...

TINGKATAN MAKRIFAT ! "TIDAK LAGI SHOLAT ?

TINGKATAN MAKRIFAT ! "TIDAK LAGI SHOLAT ? Risalah Gus Sirr Al Asror : "Beribadah sampai yakin ? "Apa Maksudnya ? "Apakah Maksudnya Beribadah Sampai Tingkatan Makrifat ? "Jika Sampai Tingkatan Tersebut, Maka Tidak Ada Lagi Kewajiban Untuk Beribadah Pada Gusti Allah Seperti Yang Diyakini Oleh (Ahli Makrifat) Zaman Sekarang ??? "Makna Yaqin" Dalam Ayat Adalah "Kematian", Seperti Firman Gusti Allah Ta’ala : وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ "Dan Beribadahlah Pada Allah Sampai Datang Kepada Kalian Yaqin (Ajal Atau Kematian)". (QS. Al-Hijr: 99). "Dalam Tafsir Al-Jalalain Disebutkan Bahwa Yang Dimaksudkan Dengan (Al-Yaqin) Adalah "Al-Maut" (Kematian). "Hal Yang Sama Disebutkan Oleh Syaikh ‘Abdurrahman Bin Nashir As-...

CINTA ALLAH PADA HAMBANYA

Cinta Allah kepada manusia tidak selalu berbentuk sebuah kesenangan dan kebahagiaan, bisa jadi berbentuk sebuah musibah. Tetapi musibah yang mendekatkan diri kita kepada Allah ... Jadi, Janganlah merasa iri terhadap apa yang Allah berikan kepada orang lain, karena kita tidak tahu seberapa kuat seorang tersebut memintanya kepada Allah ...

TOBAT

Jika masih diNafas Kan oleh Allah, Tanda Masih Terbuka Kesempatan untuk Bertaubat ketika kita melakukan dosa. وَمَن تَابَ وَعَمِلَ صَالِحاً فَإِنَّهُ يَتُوبُ إِلَى اللَّهِ مَتَاباً “Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.” [QS: Al-Furqan, 25: 71] Dengan mengamalkan DZIKIR NAFAS (DN) untuk selalu SADAR ALLAH maka  kemaslahatan dan perbaikan serta kebermaknaan hidup di bawah ridha Allah Ta’ala. Akan tetapi walaupun kita telah lama melakukan Dzikir Nafas.. tapi masih saja berbuat dosa maka itu belu...

SADAR ALLAH

Surga itu tidak penting. Yang terpenting fokus Jiwa ini lurus kepada Allah Swt

HAKIKAT IDUL FITRI

Hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah".  (QS. Ar-Rum ayat 30).         IDUL FITRI sebentar lagi segera hadir kembali sebagai penutup ibadah puasa Ramadhan. Sebagaimana ia selalu hadir setiap tahun. Kaum muslimin pun tentu telah bersiap-siap dengan penuh kegembiraan dan keceriaan untuk menyambut dan merayakannya. Namun sudah benarkah sikap dan cara kita selama ini dalam memaknai, menyambut dan merayakan Idul Fitri? Ini yang harus selalu menjadi bahan perenungan dan muhasabah (introspeksi dan evaluasi diri) kita setiap saat, khususnya setiap kali kita berjumpa dengan Idul Fitri. Syi’ar dan Hari-nya Allah Idul Fitri dan Idul Adha adalah dua hari raya dalam Islam yang ditetapkan langsung oleh Allah sebagai pengganti hari-hari raya yang pernah dikenal oleh masyarakat Arab sebelum Islam datang (HR An-Nasa’i, A...

SYUKUR

Terhadap apa yang harus kita syukuri? Tidak usah jauh-jauh , kita lihat aja dulu yang ada di dekat kita, apa yaa…??? kita lihat yang ada pada diri kita, berdirilah didepan sebuah cermin yang besar, lalu perhatikan dirimu disana. Dari kepala, perhatikan rambut,dua buah bola mata, satu hidung, sepasang telinga, satu mulut. Lalu beralih kebagian badanmu, lihatlah sepasang lengan yang kiri dan yang kanan, lalu perhatikan dibawahnya kamu memiliki sepasang kaki yang selalu  gunakan untuk berjalan. Cobalah  syukuri atas anggota tubuh yang sangat sempurna itu,terhadap panca indra yang berfunsi dengan baik dan terhadap wajah yang cantik dan tampan itu. Terkadang kita lupa semua itu. Syukuri setiap nikmat pemberian-Nya. Karena dibalik kesyukuran terdapat pendidikan Jiwa. 😎😎😎

DZIKIR TAK BERHURUP DAN TAK BERSUARA

DZIKIR TAK BERHURUF DAN TAK BERSUARA Oleh. Andy Firmansyah Saya ingin bertanya seperti apa dzikir tak berhuruf dan tak bersuara itu? terimakasih.. sudi kira nya abang bisa bagi penerangan. Jawab, SADAR ALLAH itulah dzikir yang tak berhuruf dan tak bersuara.. Ketika kesadaran mu selalu tersambung kepada Allah.. itu dzikir.. Ketika Kemana kau memandang, yang kau lihat Allah.. itu dzikir.. Ketika Hati, gerak, lisan mu, atas kehendak Allah.. itu dzikir.. Hidup mu, mati mu, ibadah mu hanya karna Allah.. itu dzikir.. Duduk, berdiri, dan berbaring engkau selalu bersama Allah.. itu dzikir.. Kau takut berbuat dosa karna merasakan kehadiran Allah.. itu dzikir.. Kau taat beribadah karna mengikuti kehendak Allah.. itu dzikir.. Bahkan kau sabar atas sikap istri mu yang cerewet.. itu juga dzikir.. Cukup simple bukan? Hanya dua kata saja yaitu.. SADAR ALLAH.. tetapi bila di urai.. tak cukup segelas kopi.. Tambah panjang cerita kita nanti.. hehe..

Kaos KJ

Silakan order di WA saya 0812 8743 2500

Jaket Kesadaran Jiwa

Silahkan order bisa hubungi wa di nomor 0812 8743 2500

Jiwa yang tenang

Kalau ada yang melaksanakan dzikir kemudian jiwa menjadi tenang, coba kita liat dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa "Berdzikirlah, niscaya kamu akan mendapatkan ketenangan (Alaa bidzikrilahi tahmainul Qulub).

Mi'raj

Untuk Mi'raj itu bisa menggunakan methode apakah? Bisa dengan menggunakan Dzikir Nafas dengan keluar masuk nya Nafas maka kita bisa utk ber-Mi'raj kepada Allah Swt. Tapi .... Perlu kita fahami Hakikat Dzikir Nafas tersebut supaya kita bisa istiqomah jangan asal2an dalam prakteknya. Akan tetapi harus benar2 dalam lelaku kita utk bisa membaca tanda tanda dalam ayat2 Al-Qur'an. Fahami apa yang sudah menjadi ketetapan Allah Swt. Disitulah kita akan memahaminya dengan benar dan jelas. Semoga kita bisa mengaktifkan Jiwa/Ruh/Batin kita utk tetap aktif kepada Allah Swt. Amin

Panjang Umur

PANJANG UMUR 10/06/2018 Oleh. Hendri Johari Alhamdulilah, pada tanggal 10 Juni ini, Allah Azza wa Jalla masih memberikan kesempatan kepada kami untuk menjalani kehidupan ini. Semoga Allah Ar Rahmaan Ar Rahiim meneguhkan kami untuk menjalankan amal ketaatan (perkara menjalankan kewajibanNya dan menjauhi laranganNya) serta memudahkan kami untuk tetap selalu melakukan amal kebaikan (amal sholeh). Seiring ucapan selamat yang mengalir dari saudara-saudara muslim kami , ada yang menanyakan hukum perkara memperingati hari kelahiran (milad/ultah). Peringatan hari kelahiran bukanlah termasuk amal ketaatan (perkara menjalankan kewajibanNya dan menjauhi laranganNya) namun termasuk amal kebaikan (amal sholeh). Bid’ah dlolalah atau yang terlarang adalah perkara baru dalam amal ketaatan (perkara menjalankan kewajibanNya dan menjauhi laranganNya). Sebuah amal kebaikan (amal sholeh) tidak terkait dengan dicontohkan atau tidak dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wassalam maupun p...

Allah Buktikan Kuasa-Nya

Allah Buktikan Kuasa-Nya Oleh. Hendri Johari 11/06/2018 Ini adalah kisa nyata saya dalam menjalankan dzikir Nafas di kehidupan sehari2. Saat saya sakit kurang lebih satu minggu buang air besar dan mual2 sampai2 di hari pertama saya tdk bisa menjalankan ibadah puasa. Dan buang air besar dan muntah2 terus terusan, dan saya ikhtiar utk berobat ke dokter saat itu. Singkat cerita d kasih obat oleh pelayanan klinik. Tapi kenapa ya perut ku masih terasa sakit? Akhirnya saya pun terdorong untuk melakukan Dzikir Nafas. Selama saya melaksanakan dzikir nafas itu ada dalam lintasan sensasi saya ketemu orang yang gak saya sukai itu alias saya benci. Setelah saya beres berDN saya Coba ingat-ingat , Apakah hubungan nya sakit perut saya dan mual2 tsb? Terus saya bicara kepada Allah, ya Allah aku blm faham dengan semua apa yang aku rasakan sekarang. Tapi saya merasa  terganggu atau risih kepada orang itu.  Saya pun merenung dan mencoba mengingat-ingat hal itu, Alhamdulillah Sa...